5 Istilah Penting Dalam File Audio yang Wajib Kamu Tahu


Setiap orang pasti tahu apa itu file Audio atau yang biasa kita sebut dengan file musik, tetapi tidak semua orang tahu tentang teknologi ini secara mendalam. Memang terlihat sepele atau tidak penting untuk kamu pelajari lebih lanjut. Tetapi ilmu tersebut sangat berguna untuk kamu yang ingin membuat rekaman musik atau cuman sekedar memaksimalkan kualitas audio saat kamu dengar sendiri. Maka dari itu, Jaka akan sedikit mengeksplorasi tentang pengertian file audio secara mendalam dimana hal juga ini bisa mengoptimalkan kualitas audio saat kamu mendengar musik nantinya. Inilah 5 istilah penting dalam file audio yang wajib kamu tahu.

1. Sample Rate


Bagaimana cara kerja sebuah perangkat audio saat merekam? Perangkat tersebut bekerja dengan cara menangkap gelombang suara secara periodik atau mengambil dari waktu ke waktu hal tersebut dinamakan 'Snapshot'. Dimana setiap snapshot disebut Sample dan interval yang digunakan setiap snapshot disebut Sample Rate. Semakin pendek interval maka frekuensi semakin cepat, jika frekuensi lebih cepat maka kualitas audio akan lebih akurat.

2. Bitrate


Banyak orang yang menganggap bahwa Bitrate sama dengan Sample Rate, tapi mereka memiliki berbedaan yang mendasar. Bitrate adalah banyaknya data suara yang diproses per detik, dan hal ini biasa dikalikan dengan Sample Rate dengan kedalaman bit. Contohnya file audio dengan Sample Rate 44.1 Khz dan kedalaman 16-bit akan memiliki Bitrate sebanyak 705,6 Kbps. Jadi apabila kedalaman bit semakin tinggi maka hasil rekaman juga akan semakin baik dan bagus.

3. Streo vs Mono


Banyak orang yang masih belum paham perbedaan antara Stereo dan Mono. Singkatnya adalah Mono berarti satu saluran sedangkan Stereo berarti dua saluran. Dua saluran dalam Stereo bisa disebut dengan 'Kiri' dan 'Kanan'. Jadi apabila kamu mendengar musik bertipe stereo dengan headphone maka kamu akan mendengar dua suara yang berbeda antara Kiri dan Kanan. Tapi akan sangat berbeda jika kamu mendengarkan file bertipe Mono, kamu hanya akan mendengar musik yang datar.

File audio bertipe Stereo juga memiliki memori lebih banyak daripada file bertipe Mono. Jadi jika kamu berencana untuk mengurangi ukuran file audio secara signifikan maka mengubah musik Stereo menjadi Mono adalah langkah yang tepat. Tapi kamu tanggung sendiri resikonya, karena musik kamu akan terdengar datar nantinya.

4. Compression 


Compression bisa kamu sebut dengan kompresi atau biasa disebut dengan mengecilkan ukuran sebuah file. Jika kamu ingin mengecilkan file audio maka kamu bisa bermain-main dengan mengubah pengaturan seperti Sample Rate, Bitrate, dan Stereo, dan Mono.

Ada 2 cara dalam kompresi file audio yaitu:
  • Lossy compression adalah dengan cara menghilangkan data yang tidak diperlukan dalam file audio, seperti suara-suara yang terdengar jauh. Tetapi data tersebut akan benar-benar hilang setelah dikompres.
  • Lossless compression adalah mengkompres semua file audio dengan menggunakan algoritma matemarika. Tetapi file audio harus didekompresi kembali saat diputar sehingga akan membutuhkan kekuatan lebih saat audio diputar nantinya. Keuntungannya adalah tidak ada data audio yang hilang
5. File Format


Setelah kamu sudah mengerti dengan berbagai istilah di atas maka akan terasa kurang jika kamu tidak mengetahui jenis-jenis file audionya. File audio yang populer saat ini dan sering digunakan adalah jenis MP3, OGG, dan ACC.



Please buy official/original to support the artists, all content in this blog is for promotional purpose only, we dont responsible for all users and remove file after 24 hours downloaded.
Agree
WARNING!
Please buy official/original to support the artists, all content in this blog is for promotional purpose only, we dont responsible for all users and remove file after 24 hours downloaded.

Comments